Minggu, 30 Desember 2018

165 Rumah Rusak Akibat Puting Beliung


Puting beliung yang menjelang daerah Cirebon pada Minggu (30/12) sore, menyebabkan satu orang meninggal dunia dan sembilan lainnya luka-luka.

Angin puting beliung tersebut sempat membuat warga panik, karena datang tiba-tiba pada pukul 15.30 WIB. Saat itu, kondisi cuaca cukup cerah dan tidak ada hujan.

1. Satu orang meninggal dunia akibat angin puting beliung


Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan puting beliung menerjang wilayah Desa Panguragan Kulon, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon.

"Satu orang meninggal dunia dan sembilan orang luka-luka," tulis Sutopo dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/12).

2. Sebanyak 165 rumah rusak


Tak hanya korban jiwa, Sutopo menjelaskan, sebanyak 165 rumah juga rusak akibat puting beliung tersebut.

3. Pendataan korban terdampak masih dilakukan


Sutopo menjelaskan upaya untuk mengatasi musibah ini, petugas tengah melakukakan pendataan terdampak di sekitar lokasi kejadian.

Petugas berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat, Dinas Kesehatan, Polsek, Koramil, Basarnas, PMI Kabupaten Cirebon, dan PLN.

"BPBD dalam hal ini terus mengimbau pada masyarakat, apabila terdapat kejadian serupa atau pun lainnya dapat menghubungi call center (0231) 83098877," kata dia.

4. Listrik padam di sebagian wilayah terdampak


Sutopo menambahkan kondisi terakhir pasca-angin puting beliung menerjang wilayah tersebut cuaca berawan.

"Tim masih melakukakan pendataan berkoordinasi dengan pihak desa maupun relawan. Kondisi sebagian listrik mati dan masih dalam perbaikan," kata dia.

Baca Juga: Sumber Suara Dentuman di Langit Jawa Barat


Share:
Copyright © Cerita Indonesia | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com